MENGIKUT TUHAN BUKAN MEMBELA DIRI TAPI MENYANGKAL DIRI

Next

Suatu hari, ada sebuah perdebatan kecil yang terjadi antara Abang dan dua orang adik, dalam situasi abangnya sedang medowload video pengangkatan di akhir jaman, sang Abang berkata, “ Dek, nanti kalo kamu udah di tempat kerja, kamu lanjutin download videonya ini ya..!” Sang Adek menjawab, “alah,,,, percuma juga abang download video begituan, orang Abang gak pernah ibadah kok,” Sindir Adeknya. Dengan semangat Abangnya menjawab, “emangnya kalo saya udah ke gereja trus apa itu sudah dijadikan sebagai bukti iman saya? Banyak kok mereka yang ibadah malah hamil diluar nikah, banyak pendeta yang malah selingkuh, apakah itu pantes?”
Karena menghindari perdebatan panjang Sang Adek yang satu diam tanpa menjawab omongan Kakak nya itu, lalu dia pergi sekolah.
Karna tak puas dengan jawaban itu, sang Adik yang satunya lagi berkata kepada Abangnya, “Bang.. Jangan membela diri, mana ada orang beriman kepada Tuhan Yesus tanpa ibadah di Gereja? Kenapa Abang gak ngaku aja kalau sebenarnya Abang itu malas beribadah dan mengambil alasan lain dan berpatokan pada mereka yang melakukan kejahatan seperti itu? Dalam Kitab Ibrani 10:26 berkata, “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat”. Orang kristen kalau tidak ikut dalam kebaktian Rohani itu tidak lengkap, dan juga orang kristen yang selalu pindah-pindah gereja juga itu bukan orang kristen yang tahan proses.” Jelas adeknya yang satu. Dan abangnya tidak lagi menjawab entah karena tidak mau menjawab atau memang cuek.
Demikian juga dalam kehidupan kita sehari-hari, kadang kala saat kita sedang di kritik orang dan kenyataanya kita salah tapi kita lebih cenderung membela diri dan mengklaim keras bahwa kita yang benar tanpa menyelidiki dengan membandingkan dejngan Firman Tuhan. Firman Tuhan tidak pernah mengajarkan untuk membela diri tapi Firman Tuhan mengajarkan untuk mengoreksi diri.
Dan sering kali kita melihat orang atau bahkan diri kita sendiri yang suka pindah-pindah gereja hanya karna ada masalah atau gesekan dengan sesama jemaat lalu mengambil keputusan untuk pindah gereja atau bahkan tidak mau ke gereja.
Pindah gereja dan tidak mau datang ke gereja adalah bukan cara menyelesaikan masalah dan itu tidak mendewasakan iman kekristenan kita. Ada baiknya kita membiasakan diri kita untuk meminta maaf saat kita ada masalah dengan orang di sekitar kita dan berdamai dengan mereka. Itu adalah penyelesaian masalah yang di ajarkan oleh alkitab.

Next

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Iklan -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-6039638950488738"
     data-ad-slot="2063307518"
     data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STT Pelita Bangsa: Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2022/2023, Tersedia Beasiswa